Pemilihan Duta Mahad Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya Yang Berlangsung Meriah Dalam Acara Fertival Pesantren 2019
Surabaya, Rumahgosipku.com, Sejumlah perlombaan diadakan dalam rangkaian
acara Festival Pesantren 2019 Pusat Mahad Al-Jamiah UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara
tersebut sudah dibuka dan diresmikan oleh penanggung jawab Pusat Mahad Al-Jamiah
UIN Sunan Ampel Surabaya Abah Kyai Mujib Adnan pada hari Minggu, (07/04/2019)
malam. Festival Pesantren 2019 ini mengambil tema Santri Nusantara, Membangun
Moderasi Beragama. “Kegiatan ini sebagai ajang penyaluran bakat mahasantri yang
sebelumnya mahasantri kurang begitu aktif bisa menjadi aktif, selain itu
kegiatan ini juga bisa menambah kebersamaan dan kekompakan para mahasantri”
ujar salah satu Dewan Mahasantri Mahad Al-Jamiah UIN Sunan Ampel Surabaya.
Banyak perlombaan yang diadakan dalam acara
festival pesantren 2019 ini, salah satunya adalah Pemilihan Duta Mahad
Al-Jamiah UIN Sunan Ampel Surabaya yang dilaksanakan pada Sabtu, (13/04/2019)
pagi
Peserta lomba Pemilihan Duta Mahad
Al-Jamiah UIN Sunan Ampel Surabaya ini adalah perwakilan dari setiap lantai
yang ada di Pesmi (Pesantren Mahasiswa Putri) dan Pesma (Pesantren Mahasiswa
Putra). Dari Pesmi terdapat 5 perwakilan Mahasiwa putri dari Lantai 2, 3, 4, 5
dan Pesmi 2. Perwakilan Dari Pesmi Lantai 2 ada Nada El-Nadia dari Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam , lantai 3 ada Anis Nur Laili dari Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, lantai 4 ada Ziyadatur Rizqiah dari Fakultas Sains dan Teknologi,
lantai 5 ada Ismatush Sholihah dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dan
perwakilan pesmi 2 ada Muna Karimatal dari Fakultas Adab dan Humaniora. Selain
dari pesmi ada juga perwakilan dari Pesma lantai 2,3,4 dan 5 yaitu M.Hasan
Zamzami, M. Dzanurroin Aldivano, M. Fauzin Nur, dan Ali Mursyid.
“Dalam Pemilihan Duta Mahad UIN Sunan Ampel
Surabaya ini peserta tidak hanya harus cantik, ganteng, putih ataupun tinggi.
Namun, semua itu juga harus diimbangi dengan kecerdasan dalam arti paham akan agama
maupun umum dan juga harus memiliki akhlak yang baik ketika tinggal di Pesmi
ataupun Pesma” Ungkap salah satu penanggung jawab lomba Duta Mahad Al-Jamiah
UINSA.
Suasana dalam seleksi pertama pemilihan
Duta Mahad UIN Sunan Ampel Surabaya sangat meriah dan mendebarkan, Namun juga
ada saat-saat mengharukan ketika para peserta maju kedepan dan menceritakan
tokoh inspirasi mereka, tak jarang dari mereka menceritakan dengan meneteskan
air mata karena kekaguman mereka kepada tokoh tersebut. Ada yang menceritakan
tokoh-tokoh islam, tokoh-tokoh masyarakat, dan banyak juga yang menceritakan
Orang tua mereka.
Selain itu, Peserta juga sangat antusias
dalam menjawab soal-soal yang diberikan oleh dewan juri. Ada 3 dewan juri yang
menilai penampilan mereka ada Ustadz Syamsuri, Ustadz Bachtiar, dan Ustadzah Ulfa.
Soal yang diberikan oleh dewan juri kepada peserta saat seleksi pertama
meliputi Nahwu Shorof, Tajwid, Fiqih, Politik dan Islam Moderat. Percaya diri
yang ada dalam diri para peserta membuat mereka yakin akan jawaban-jawaban yang
mereka sampaikan.
Support dari mahasantri yang lain tidak
kalah ramainya. Mereka menyemangati duta pilihannya dengan memberikan yel-yel
penyemangat untuk para peserta. “Saya Bangga bisa mewakili Pesmi lantai 4 dalam
seleksi pemilihan Duta Mahad Al-Jami’ah ini. Melihat peserta yang lain begitu
hebat tidak akan pernah menggetarkan rasa percaya diri saya untuk bisa lanjut
ke tahap selanjutnya. Doa dan dukungan teman-teman dari lantai 4 membuat saya
yakin pasti bisa, Banyak pengalaman yang
saya dapat dari perlombaan ini, saya jadi lebih berani dan percaya diri” Ungkap
dari salah satu peserta perwakilan dari pesmi lantai 4.
Seleksi tahap selanjutnya akan dilaksanakan
pada akhir bulan April 2019 ini dan akan ditentukan oleh dewan juri dan dewan
mahasantri siapa yang pantas untuk diberi gelar sebagai Duta Mahad Al-Jamiah
UIN Sunan Ampel Surabaya.