Apa itu PGMI?
Banyak sekali program studi yang terdapat di Universitas, salah satunya yaitu PGMI, PGMI merupakan singkatan dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Program Studi ini diperuntukan kepada calon pendidik di tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang setara dengan SD, untuk guru SD terdapat PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Meskipun MI dan SD dikatakan setara, untuk PGMI dan PGSD tentu berbeda, PGMI mempunyai nilai plus karena tidak hanya mempelajari ilmu umum secara mendalam juga mempelajari ilmu agama. Sama halnya dengan prodi lain, untuk dapat masuk di prodi PGMI ada seleksi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
PGMI sendiri hanya terdapat di Universitas yang berbasis islam saja. Salah satunya terdapat di Unuversitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Nah, banyak sekali yang kita pelajari di PGMI, ya meskipun opini dimasyarakat mengakatan bahwa di PGMI enak ya hanya menyanyi dan menari saja. Eitsss jangan salah, banyak hal yang kita pelajari disini. Misalnya kepramukaan, Keagamaan, kebudayaan, membuat perangkat pembelajaran, tentang kurikulum dan lain sebagainya.
Di PGMI kita dituntut untuk bisa banyak hal, karena kita dipersiapkan menjadi guru kelas, untuk kurikulum 2013 sendiri menjadi guru kelas harus memegang beberapa mata pelajaran yaitu, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Matematika, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, PJOK (Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan), PKN (Pendidikan kewarganegaraan). Dalam proses pembelajaran di bangku kuliah ibaratnya kita harus pergi ke surabaya tetapi kita tidak hanya mengetahui peta surabaya saja, melainkan harus mengetahui peta jawa timur, lebih baik lagi mengetahui peta Indonesia. Jadi yang kita pelajari tidak hanya materi yang terdapat di MI saja tetapi materi yang lebih luas lagi, hal tersebut dilakukan karena dikhawatirkan peserta didik akan bertanya tentang materi yang lebih mendalam lagi sehingga pendidik akan dengan mudah dapat menjawabnya.
Berikut Mata kuliah yang terdapat di PGMI UINSA Surabaya:
- IAD/IBD/ISD (Ilmu Alam Dasar/Ilmu Budaya Dasar/Ilmu Sosial Dasar)
- Studi Alquran
- Studi Hadits
- Pembelajaran Alquran dan hadits
- PKN
- IPS Mi/SD
- Matematika MI/SD
- Bahasa Indonesia MI/SD
- Bahasa Indonesia
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Jurnalistik
- Psikologi Perkembangan Anak
- IPA MI/SD
- Kepramukaan
- Seni Budaya dan Kerajinan
- Ilmu Pendidikan Islam
- Pengantar studi Islam
- Bimbingan dan Konseling
- Manajemen MI/SD
- Pembelajaran IPA
- Pembelajaran Matematika
- Pembelajaran Tematik
- Pembelajaran Bahasa Indonesia
- Pembelajaran IPS
- Pengembangan Kurikulum
- Profesi Keguruan
- Filsafat Pendidikan Islam
- Keterampilan Berbahasa
- Teknologi Informasi
- Pembelajaran Penjaskes
- Media Pembelajaran
- Perencanaan Pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
- Evaluasi Pembelajaran
- Penelitian Tindakan Kelas
- Seminar pendidikan
- Microteaching
- Statistika Penelitian Pendidikan
- Metedologi Penelitian Pendidikna
- Konsep dan Pembelajaran Bahasa Jawa
- Kapita selekta IPA
- Kapita selekta Matematika.
Mata kuliah tersebut sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan pihak kampus. Daftar mata kuliah di atas dapat menjadi gambaran apa saja yang dipelajari di PGMI. Banyak yang menganggap remeh jurusan PGMI karena hanya dapat mengajar maksimal di jenjang MI/SD saja, padahal tidak mudah juga menjadi guru MI karena kita menghadapi peserta didik yang kondisi psikisnya masih labil. Apalagi diusia MI adalah usia yang sangat krusial bagi anak-anak karena anak-anak belajar pertama kali banyak hal.
Kenapa PGMI harus ada? PGMI harus ada dan wajib ada karena di PGMI memfokuskan mempersiapkan khusus pengajar di jenjang MI, sehingga lulusan PGMI diharapkan dapat memahami karakter anak MI agar proses pembelajaran berjalan dengan yang diharapkan. Bukan hanya memahami karakter anak MI tetapi juga diharapkan dapat mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang timbul pada proses pembelajaran di MI.
Nah, banyak sekali pertanyaan dimasyarakat atau yang menjadikan masyarakat ragu memilih prodi PGMI. “jadi apa sih nanti lulusan PGMI, palingan juga jadi guru Mi, gajinya kan kecil?”, “halah kuliah pgmi, nnti juga jadi Ibu rumah tangga.”, “gak keren kuliah PGMI”, “kuliah mahal-mahal masak cuman jadi guru Mi”. Dan masih banyak sekali opini yang timbul dimasyarakat. Kemudian banyak mahasiswa mahasiswi yang terpaksa memilih prodi MI karena pilihan terakhir maupun karena pilihan orang tua. Untuk yang terlanjur memilih prodi PGMI jangan galau, jangan risau, jangan kuatir karena di prodi PGMI akan sangat menyenangkan. Ibaratnya kalau sudah nyemplung ya sekalian berenang.di Prodi PGMI tidak seburuk yang dibayangkan dan jangan kuatir untuk prospek kerja kedepannya. Dan untuk calon mahasiswa yang ingin memilih prodi PGMI jangan lagi ragu, luruskan niat untuk menuntut ilmu karena semua diawali dengan niat, dengan niat baik maka kedepannya akan baik pula. Masalah prospek kerja kedepannya jangan kuatir karena banyak sekali dibutuhkan guru MI yang latar belakang pendidikannya PGMI. Apalagi untuk para kaum adam, karena banyak posisi menjadi kepala sekolah. Dan untuk kaum hawa juga jangan kuatir seandainya tidak menjadi guru MI dan hanya menjadi Ibu rumah tangga, setidaknya akan menjadi Ibu yang cerdas bagi anak-anknya. Jangan lupa senyum hari ini.
by: Salis Suciarta