Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan suatu bagian yang penting dalam system pembelajaran. Pemanfaatan media dalam proses pengajaran pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.
Dengan bantuan media, siswa diharapkan menggunakan sebanyak mungkin alat inderanya untuk mengamati, mendengar, merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya memiliki sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar yang baik.
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar (1992:1-2) menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem intruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Fungsi media pembelajaran dibagi menjagi beberapa macam, yaitu :
- Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, dalam beberapa hal media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar.
- Fungsi semantik, yaitu kemampuan media dalam mnambah pembendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak verblistik)
- Fungsi manipulatif, fungsi ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) yang dimilikinya. Berdasarkan karakteristik umum fungsi manipulatif media memiliki dua kemampuan yaitu mengatasi batas batas ruang dan waktu dan mengatasi kerterbatasan indrawi. Pertama, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi ruang dan waktu. Kedua, kemempuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan indrawi manusia.
- Fungsi psikologis :
- Fungsi atensi merupakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi saja
- Funsi afektif merupakan fungsi yang menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu
- Fungsi kognitif merupakan media pembelajaran yang memperoleh dan menggunakan bentuk bentuk representasi yang mewakili objk-objek yang dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda, atau kejadian/peristiwa.
- Fungsi imajintif merupakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa.
- Fungsi motivasi merupakan seni yang mendoron siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian motivasi merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan siswanya secara sadar untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
5. Fungsi sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Masalah ini dapat diatasi media pembelajaran, karena media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikn rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.