Administrasi Manajemen Madrasah
Upaya pemerintah mencapai kesetaraan tertuang dalam Inpres No 9 tahun 2000 tentang pengurustaan Gender dala pendiddikan untuk mewujudkan kesetaraan pendididkan bagi anak laki-laki dan perempuan. Hal ini diajarkan oleh islam diamanatkan oleh UUD 45 serta perserikatan Bangsa-bangsa tentang pendidikan untuk semua (education for all). Pendidikan untuk semua ini, mengacu pada kebutuhan setiap insan yang cinta pendidikan selalu meningkatkan mutu madrasah secara berkelanjutan.
Hal ini ada beberapa cara untuk mengembangkan manajemen Madrasah serta proses menuju Madrasah bermutu, yaitu:
- Administrasi kurikulum Madrasah yang baik identik dengan perencanaan yang baik, madrasah yang memiliki proses unggulan tentu memiliki perencanaan yang baik. Bidang kurikulum dan pembelajaran yang merupakan jantung dari sebuah madrasah tentu tidak luput dari perencanaan yang baik.
- Didalam administarsi kesiswaan ditegaskan pengelolaan manajemen kesiswaan dimadrasah dilaksanakan secara baik dan benar memegang peranan penting. Manajemen kesisiwaan digunakan sebagai kelengkapan madrasah untuk pelaksanaan proses belajar mengajar. Kepela madrasah merencanakan kegiatan kesiswaan pada tahun pelajaran berlangsung sesuai program yang ada dimadrasah.
- Didalam administarsi Madrasah juga dibahas ketenagaan berkesataraan, madrasah yang baik adalah madrasah yang memiliki sistem informasi yang memadai. Sisitem informasi ini berkaitan dengan du hal, yaitu kegiatan pencatatan data (recoring system) dan pelaporan (reporting system). Untuk menunjang dua hal tersebut perlu unsur-unsur penunjang, anatara lain (1) format-format yang dipergunakan, (2) petunhuk dan aturan yang berlaku, dan (3) keterampilan yang memadai. Kegiatan yang terkait dengan masalah itu disebut kegiatan administrasi. Salah satu administarsi madarasah adalah administarsi kepegawaian atau pengelolaan berkesetaraan.
- Pengelolaan sarana dan prasana di madrsah dilaksanakan secara baik dan benar memegang peranan penting. Sarana prasarana digunakan sebagai kelengkapan madrasah untuk melakasanakan proses belajar mengajar. Kepala sekolah merencanakan kebutuhan barang untuk satu tahun anggran berdasarkan dana yang tersedia pada tahun berjalan dan tahun yang akan datang pengadaan barang baik melalui mekanisme yang ada dimadrasah. Sarana prsasarana di madrasah memilki inventaris yang sesuia dengan bentuk dan kebutuhan madrasah. Inventaris barang yang ada dimadrasah penggunaan oleh pengajar di madrasah. Pembagian jadwal penggunaan saran dan prasarana di madrasah memudahkan guru dalam proses belajar mengajar sesuai dengan jadwal yang dilaksnakan sehari-hari.
- Evaluasi hasil belajar berarti proses mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusan. Pelakasanaan evaluasi di madrasah memerlukan berbagai perangkat administarsi madrasah perlu didukung format-format untuk pelaksanaan evalusi.
- Administarsi keuangan madrasah berkesetaraan, administarsi keuangan yang dibicarakan ini adalah bagaimana pentingnya administarsi keuangan dapat menentukan dan mengembangkan madrasah berkesetaraan sesuai dengan kebutuhan laki-laki dan perempuan. Pengelolaan madrasah berkesetraan adalah administarsi keuangan, perencanaa, penggalian sumber, pengalokasian, penganggaran, pemanfaatan, pembukuan, pengawasan dan pelaporan metupakan rangkaian yang harus dilalui. Dalam hal ini tentunya madrasah mengembangkan prinsip manajemen keuangan madrasah berkesataraan yang efisien, transparan dan akuntabel. Dan ini merupakan prinsip yang harus selalu dipegang oleh pengelola madrasah.