Hakikat Kurikulum 2013 PAUD
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Batasan yang terkandung dalam undang undang tersebut mengartikan kurikulum sebagai suatu program atau rencana tertulis yang harus dijadikan dasar, patokan, atau standar bagi pengelolaan sistem pendidikan secara nasional. Kurikulum sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuah program untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak dalam menyiapkan anak mencapai keberhasilan di sekolah dan tahap selanjutnya. Kurikulum memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menarik, dan berkualitas tinggi.
Asosiasi nasional untuk anak usia dini di Amerika yang lebih dikenal dengan nama National Asociation Early Child Years (NAECY) menjabarkan ciri-ciri kurikulum PAUD yang baik adalah sebagai berikut:
- Direncanakan dengan sangat hati-hati
- Menarik
- Melibatkan banyak pihak
- Sesuai dengan perkembangan anak
- Menghargai budaya dan bahasa yang digunakan anak
- Menyeluruh, mencakup seluruh aspek perkembangan
- Mengarahkan pada capaian keluaran yang positif untuk semua anak
- Dikembangkan berdasarkan atas hasil penelitian
- Menekankan pada keterlibatan guru dan anak secara aktif
- Memperhatikan pada aspek sosial dan keterampilan memenuhi aturan
- Menerapkan cara penilaian mutu, efektivitas guru, dan anak
- Anak melakukan secara aktif
- Pembelajaran konsep mengarahkan anak untuk memahami dan menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar
- Menekankan pada pembelajaran yang bermakna dan berkesesuaian.
Berdasarkan penjabaran di atas dijelaskan bahwa kurikulum bukan hanya dokumen yang berisi rencana pembelajaran sesuai dengan perkembangan anak, tetapi juga mencakup tujuan, konsep-konsep yang dikenalkan untuk memperluas pengalaman belajar anak, proses yang dilakukan untuk membangun pengalaman bermakna, penilaian sebagai kendali mutu untuk melihat ketercapaian tujuan, keterlibatan guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung dan memastikan kesesuaian kurikulum dengan agama, nilai moral, sosial,dan budaya setempat.
Kurikulum memandu guru untuk memenuhi seluruh area belajar yang digunakan anak dengan memakai pendekatan pembelajaran yang tepat,strategi penataan lingkungan yang sesuai untuk mendukung berkembangnya kualitas kemampuan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Guru harus memiliki visi yang kuat tentang apa yang ingin dikembangkan pada anak, pengetahuan dan keterampilan yang dapat di pelajari anak, dan sikap yang akan ditanamkan pada anak.
Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan Kurikulum 2013 PAUD telah diatur dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 PAUD. Di dalam permendikbud no 146 tahun 2013 berisi tentang:
- Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 PAUD.
- Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak.
- Pedoman Pengembangan KTSP.
- Pedoman Pembelajaran.
- Pedoman Penilaian.
Baca Juga: Pengertian Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong berkembangnya untuk mendorong berkembangnya potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Memaknai kesiapan menempuh pendidikan selanjutnya mencakup kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan anak dalam mengikuti pendidikan di jenjang lebih tinggi. Kemampuan yang dimaksud terdiri atas kemampuan sikap, kemampuan pengetahuan, dan kemampuan keterampilan.
Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini sesuai dengan buku pedoman kurikulum PAUD diantaranya:
Baca Juga: Prinsip-prinsip pemilihan tema dalam Pembelajaran
- Mengoptimalkan perkembangan anak.
- Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan.
- Menggunakan penilaian otentik dalam memantau perkembangan anak.
- Memberdayakan peran orang tua dalam proses pembelajaran.
- Kurikulum dikembangkan dengan proses.